Loading...

FAQ

Meta Propolis merupakan salah satu produk yang dihasilkan lebah. Propolis berasal dari resin atau getah berbagai tanaman yang dikumpulkan lebah untuk melindungi dan mensterilkan sarangnya. Propolis mengandung puluhan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh. Nutrisi dalam propolis diantaranya asam amino, mineral dan vitamin, serta flavonoid dan polifenol yang bersifat antioksidan dan dapat mencegah infeksi serta turut memperbaiki jaringan yang rusak. Propolis mentah memiliki kandungan wax atau lilin lebah sebanyak 30% sehingga diperlukan teknologi pengolahan yang optimal untuk menghilangkan kandungan wax yang berbahaya bagi tubuh, salah satunya dengan Meta Propolis teknologi.

a. Imunomodulator Jika sistem imun tubuh melemah maka tubuh akan rentan terkena berbagai penyakit ringan, akut, bahkan kronis. Dalam hal ini propolis adalah suplemen paling efektif meningkatkan kerja sistem imun atau sebagai imunomodulator sehingga memperkuat sistem pertahanan tubuh melawan berbagai penyakit. Propolis bekerja sebagai imunomodulator yaitu meningkatkan aktivitas sel-sel imun dan memodulasi respon inflamasi dalam jumlah yang cukup, juga sebagai antioksidan yang memproteksi sel-sel tubuh dari kerusakan b. Anti Virus Berdasarkan sumber ilmiah, Puluhan senyawa bioaktif alami yang terdapat dalam propolis memiliki sifat anti virus diantaranya anti virus Influenza, HSV (Human simplex virus) penyebab herpes, HIV (Human immunodeficiency Virus) penyebab HIV-AIDS, HPV (Human Papillomavirus) penyebab sakit kulit, juga SARS CoV-2 penyebab COVID-19. Meta Propolis setelah diteliti melalui metode in silico tentang aktivitas anti virus SARS CoV-2. Puluhan senyawa yang terdapat dalam Meta Propolis terbukti dapat menghambat masuknya virus SARS CoV-2 ke dalam sel tubuh juga mencegah replikasi virus yang lebih baik dari obat anti virus Nelfinavir dan Pravastatin berdasarkan kajian in silico. Terdapat 4 senyawa yang paling unggul sebagai anti virus yaitu neoblavaisoflavon, methylophiopogonone A, 3′-Methoxydaidzin, dan genistin. c. Anti Inflamasi dan penyembuh luka Propolis merupakan bahan yang efektif untuk membantu menyembuhkan peradangan karena kandungan bioaktif flavonoid dan polifenol yang tinggi sebagai anti inflamasi. Peradangan merupakan penyebab berbagai masalah kesehatan seperti radang tenggorokan, nyeri lambung, radang sendi, sinusitis kronis, hepatitis kronis, bronkitis, amandel serta berbagai luka luar. Luka luar membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh. selain sebagai anti inflamasi, propolis juga sangat efektif untuk t mempercepat penyembuhan luka yaitu dengan meregenerasi sel rusak, mencegah terjadinya infeksi yang memperparah luka dan mempercepat pembentukan lapisan kulit baru (tahap proliferasi). d. Anti Kanker dan Tumor Propolis memiliki efek sinergitas yang dapat mencegah tumbuhnya tumor atau kanker serta membunuh sel kanker. Efek tersebut disebabkan propolis memiliki aktivitas antioksidan, imunomodulator, penghambatan siklus sel kanker, anti-angiogenesis, aktivitas sitotoksik dan apoptosis sel kanker sehingga dapat efektif sebagai suplemen pendamping terapi kanker dan pencegahan penyakit kanker. Melalui uji laboratorium, Meta Propolis teruji memiliki aktivitas anti kanker. Propolis konsentrasi 0,14% diujikan terhadap sel kanker payudara (MCF7) dan hasilnya propolis dapat membunuh sebagian besar sel kanker pada tahap akhir (fase 5) pertumbuhan sel kanker payudara, dimana efektivitasnya hampir sama dengan Obat anti kanker Doxorubicin e. Anti Bakteri dan Jamur Meta Propolis sebagai anti bakteri dapat mencegah infeksi bakteri dengan menghambat penetrasinya ke sel tubuh, mencegah replikasi dan merusak metabolisme bakteri. Propolis dalam skala micro memiliki sifat- sifat yang lebih efektif dibandingkan dengan propolis itu sendiri. Dalam studi yang dilaporkan oleh beberapa peneliti, Meta Propolis memiliki sifat antibakteri yang lebih baik dibandingkan propolis (Afrouzan, et al., 2012). Hal ini dikarenakan Meta Propolis dapat menembus lapisan luar membran bakteri lebih mudah. Propolis memiliki aktivitas anti bakteri penyebab TBC, Tipes, karies gigi, gigi berlubang, gastritis, infeksi telinga, jerawat, kulit ruam dan lainnya. Hasil uji laboratorium, Meta Propolis terbukti memiliki aktivitas anti jamur Candida albicans dan bakteri Streptococcus mutan penyebab karies gigi dan gigi berlubang. Bahkan, Anti Bakteri propolis setara dengan obat anti biotik kloramfenikol. e. Anti Bakteri dan Jamur Meta Propolis sebagai anti bakteri dapat mencegah infeksi bakteri dengan menghambat penetrasinya ke sel tubuh, mencegah replikasi dan merusak metabolisme bakteri. Propolis dalam skala micro memiliki sifat- sifat yang lebih efektif dibandingkan dengan propolis itu sendiri. Dalam studi yang dilaporkan oleh beberapa peneliti, Meta Propolis memiliki sifat antibakteri yang lebih baik dibandingkan propolis (Afrouzan, et al., 2012). Hal ini dikarenakan Meta Propolis dapat menembus lapisan luar membran bakteri lebih mudah. Propolis memiliki aktivitas anti bakteri penyebab TBC, Tipes, karies gigi, gigi berlubang, gastritis, infeksi telinga, jerawat, kulit ruam dan lainnya. Hasil uji laboratorium, Meta Propolis terbukti memiliki aktivitas anti jamur Candida albicans dan bakteri Streptococcus mutan penyebab karies gigi dan gigi berlubang. Bahkan, Anti Bakteri propolis setara dengan obat anti biotik kloramfenikol. g. Anti Diabetes Propolis dapat menjadi obat yang efektif dalam membantu pengobatan diabetes karena senyawa bioaktif alami dalam propolis dapat mencegah komplikasi diabetes, membantu menurunkan kadar gula tinggi, dan memperbaiki resistensi sel terhadap insulin. Berdasarkan penelitian internal secara in silico, Meta Propolis dapat menghambat aktivitas enzim aldose reduktase dalam mengubah glukosa menjadi sorbitol, penyebab komplikasi diabetes. selain itu, senyawa dalam Meta Propolis dapat menghambat enzim RBP4 yang berkaitan dengan diabetes melitus tipe-2.

1 botol Meta Propolis berukuran 6 ml (sekitar 123 tetes). Manfaat optimal dari pemakaian akan terasa dalam rentan waktu 2minggu . Aturan Minum Meta Propolis: 3 jenis pemakaian Meta Propolis: a. Dicampur dengan air minum sepertiga gelas. b. Langsung tetes di mulut dan minum air. c. Dioles ke kulit untuk semua keluhan masalah kulit dan mulut. Cara minum Dewasa: - 2 tetes x 1 per hari untuk menjaga stamina tubuh. - 4 tetes x 3-4 per hari untuk terapi. Cara minum Anak diatas 2 tahun: - Setengah dari dewasa. *Tidak untuk penderita alergi produk lebah. Perhatian! 1. Jangan menggunakan sendok logam agar kasiatnya tidak berkurang. 2. Beri jeda 60menit bila sedang mengonsumsi obat dokter. 3. Untuk yang berusia di atas 63 tahun, maksimal 2 tetes 2x sehari setelah makan. 4. Anjuran dan aturan minum untuk bayi dibawah 12bulan disarankan melalui Ibunya yang mengkonsumsi (nutrisi akan masuk melaui ASI)

Meta Propolis mengandung : ● senyawa aktif anti bakteri, anti jamur, anti virus, anti oksidan, anti kanker, anti diabetes, anti inflamasi ● Flavonoid ● Polifenol ● Flavones : luteolin; genistin; xanthomicrol; 3′-Methoxydaidzein; 3′-Methoxydaidzin; 3′,5,6,7-Tetrahydroxy-4′-methoxyisoflavone; Methylophiopogonone A; 3′4′,7-Trihydroxyflavanone; Moslosooflavone;2′,6′-Dihydroxy-4′- methoxy-dihydrochalcone; Chrysoeriol; Jaceosidin; (3R)-7,2′,3′-Trihydroxy-4′- Methoxyisoflavanone and Neobavaisoflavone ● Flavonols: 3′-Deoxysappanol ● Phenolic acid : Isoferulic acid, Dimethyl caffeic acid, Cinnamic acid, Caffeic acid, Benzyl caffeate phenylpropanoid ● Asam Organik : Benzoic Acid

Hasil yang didapat bisa bervariasi, semua itu tergantung metabolisme tubuh masing-masing individu. Konsultasikan dengan dokter spesialis Anda atau tim kami agar penggunaannya tepat dan hasil yang didapat maksimal.